Rabu, 25 Juli 2012

Lagi, Perawat dan Dokter Mogok Kerja

PAREPARE, KOMPAS.com - Setelah melakukan mogok kerja selama dua hari terakhir, dokter dan tenaga perawat di rumah sakit umum daerah (RSUD) A Makkasau, Kota Parepare, kembali mengadakan mogok kerja, Selasa (24/7/2012).

Sama seperti hari yang lalu, mereka melontarkan tuntutan agar insentif atau dana jasa pelayanan serta klaim Jamkesda yang belum cair sejak September 2011 segera dibayarkan oleh Pemerintah Kota Parepare.

Pendemo juga menuntut agar Pelaksana Tugas Wali Kota Parepare Sjamsu Alam menemui mereka, tanpa diwakili oleh Sekda. Sjamsu Alam pun memenuhi tuntutan itu dan menemui 600 perawat dan dokter yang mogok kerja. Dalam pertemuan itu, Sjamsu Alam menerangkan, untuk mejelaskan kenapa tuntutan para perawat dan dokter belum cair, dirinya datang membawa sejumlah asisten dan kabag.

"Saya tidak tahu menahu persoalan ini, makanya saya membawa orang yang berkompeten untuk menjawab," kilahnya.

Setelah mendengarkan penjelasan dari Wali Kota dan rombongan, akhirnya para pendemo menerimanya. Namun, mereka tetap ingin mendengar penjelasan dari Plt Direktur RSUD A Makkasau, dr Jamal, di mana rimbanya dana jasa Jamkesmas 2010, senilai Rp 800 juta tersebut. " Kami meminta jasa kami dibayarkan, atau kami minta Pelaksana tugas Direktur RSUD A Makkasau Kota Parepare Mundur dengan hormat," Kata Habib, pemimpin aksi mogok kerja.                           
Editor :
Glori K. Wadrianto

PAREPARE, KOMPAS.com - Aksi mogok yang dilakukan oleh 600 orang perawat dan dokter, terus berlanjut, hingga pukul 17.30, Selasa (23/7/2012). mereka terus mengancam mogok dan akan berbuka puasa di depan Musala RSUD A Makkasau Kota Parepare.
Habib, koordinator aksi mogok, mengatakan akan terus melakukan aksi mogoknya hingga ada kejelasan dari pemerintah Kota, untuk pembayaran tuntutan mereka.

"Kalau saja hingga malam nanti tidak ada kejelasan pembayaran dari tuntutan kami, kami tidak akan berhenti mogok kerja, dan akan terus menduduki lorong di depan Musala ini," katanya.
Sementara dari pantauan Kompas.com di rumah sakit umum daerah (RSUD) A Makkasau Kota Parepare, Selasa sore, masih terlihat ratusan perawat dan dokter yang duduk di depan Musala dan lainnya di depan lorong Musala tersebut.

Plt Direktur RSUD A Makkasau, dr Jamal, ditemui di ruang kerjanya mengatakan, pihaknya baru saja melakukan rapat bersama pihak Pemerintah Kota, dan hingga kini sudah mulai ada titik terang. "Kemungkinan kita akan rapat malam nanti, nanti kemungkinan pula kejelasan pembayaran akan dilakukan dekat ini, " ujarnya.

PPNI Kab. Bogor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar